Alasan Raket Patah – Badminton termasuk olahraga raket tercepat di dunia, karena memerlukan refleks yang cepat. Shuttlecock dapat bergerak dengan kecepatan hingga 400 km/jam yang dihasilkan oleh atlet dalam pertandingan.
Untuk menghasilkan pukulan yang cepat dan kuat membutuhkan tangan dan tubuh yang kuat. Namun, pemilihan raket dan senar yang tepat juga menjadi salah satu faktor penentu kuat atau tidaknya pukulan suatu pemain.
Raket dan senar memiliki spesifikasi yang berbeda-beda untuk setiap pemain seperti bobot, bahan, teknologi raket dan lain-lain. Untuk senar ada ketebalan senar dan teknologi yang diberikan.
Alasan Raket Patah
Raket patah? Raket memang memiliki bahan yang tebal dan kuat tetapi bukan berarti raket tidak bisa patah bahkan raket mahal sekalipun bisa cepat rusak atau patah jika kamu tidak berhati-hati dalam bermain.
Sedang mengalami hal serupa? Berikut ini beberapa alasan raket patah yang perlu kamu ketahui:
1. Tarikan Senar Terlalu Tinggi
Umumnya, pemain profesional menggunakan tarikan yang lebih tinggi (>28) untuk memberikan kontrol yang baik. Pemain profesional memiliki power dan fisik yang kuat jadi membutuhkan dukungan kontrol yang baik dari raket.
Tarikan yang tinggi membuat raket lebih mudah patah dan senar cepat putus tetapi memberikan kontrol yang sangat baik dibandingkan tarikan senar yang lebih kecil.
2. Pukulan Meleset
Saat permainan berlangsung hal biasa terjadi miss saat memukul shuttlecock dan umumnya hal ini terjadi pada pemula.
Memang hanya terkena shuttlecock tetapi hal ini berdampak besar terhadap raket yang kamu gunakan loh, pukulan yang miss seperti shuttlecock terkena frame raket terus menerus di spot yang sama mengakibatkan raket menjadi retak dan lama kelamaan menjadi patah.
3. Benturan
Saat bermain tidak sedikit terjadi benturan dengan raket teman, terbanting maupun tergesek lantai. Ditambah lagi kamu menggunakan full power saat terjadi benturan, hal ini bisa membuat raket langsung patah. Untuk itu berhati-hatilah dalam bermain dan perhatikan partner kamu.
4. Penyimpanan Raket
Simpanlah raket ditempat yang kering, gelap dan dingin, hindari menyimpan raket ditempat yang langsung terkena sinar matahari. Jangan menimpa raket dengan barang lain, setiap selesai bermain gantung atau taruh lah raket di ruangan beberapa menit setelah itu baru masukkan ke dalam tas badminton. Hal ini berguna agar membuat umur raket dan senar kamu lebih awet.
5. Grommet Rusak
Grommet terletak pada frame raket untuk melindungi raket dari gesekan antar senar dengan frame raket secara langsung. Kamu harus sering memeriksa bagian ini karena semakin sering mengganti senar, grommet menjadi semakin tipis apalagi jika menggunakan tarikan yang tinggi.
Hal ini membuat raket menjadi timpang karena tarikan yang tidak selaras dari raket, maka itu jika grommet raket kamu sudah mulai tipis mulai lah ganti di toko badminton terdekat kamu.
6. Tidak Menggunting Senar Yang Putus
Usahakan saat senar putus segera gunting seluruh senar kamu, jika dibiarkan maka dapat membuat raket menjadi bengkok atau patah karena tidak selarasnya tarikan raket karena ada salah satu bagian yang putus.
Sebenarnya tidak masalah jika dibiarkan tetapi jangan biarkan terlalu lama maksimal sebelum 30 menit setelah putus agar raket kamu tetap awet.
7. Tidak Merawat Grip
Grip terbuat dari bahan kayu karena mampu meredam getaran dengan sangat baik yang mengurangi getaran saat memukul shuttlecock, bahan kayu juga relatif lebih murah.
Namun, kayu merupakan bahan yang menyerap air jadi biasakan mengganti grip kamu secara rutin agar grip tidak lembab dan lapuk.
Tips Memilih Raket Badminton
Dalam bermain badminton penting untuk memilih raket mana yang cocok untuk kamu karena raket mempengaruhi pukulan setiap pemain.
Untuk itu, kamu harus jeli dalam memilih raket yang tepat dan cocok untuk mendukung permainan. Berikut tips dalam memilih raket untuk mendukung permainan kamu:
1. Pertimbangkan Level Permainan
Jika pemula, kamu dapat memulai dengan meminjam raket teman atau kerabat lainnya, untuk mengetahui raket mana yang cocok. Umumnya untuk pemula disarankan menggunakan raket yang ringan agar kamu tidak mudah capek saat bermain. Jika level permainan semakin meningkat kamu dapat mencoba meng-upgrade raket.
2. Berat Raket
Raket memiliki bobot berbeda-beda mulai dari 1U – 5U (75-99 gram) semakin besar angka pada U semakin ringan bobot raket. Raket yang ringan dapat membantu pergerakan kamu lebih cepat tetapi pukulan yang biasa saja, sebaliknya jika lebih berat membuat pergerakan kita menjadi lebih lambat tetapi pukulan lebih kuat namun menguras banyak tenaga.
3. Fleksibilitas Raket
Raket memiliki 2 level fleksibilitas yaitu flex (lentur) dan stiff (kaku), raket flex memiliki 2 deskripsi yaitu low dan medium sedangkan untuk stiff medium to high.
Raket flex memberikan daya tolak yang lebih besar karena kelenturan raket saat shuttlecock dipukul sedangkan raket stiff memberikan ketepatan atau kontrol yang lebih baik karena minimnya gerakan tangkai raket.
4. Ukuran Grip Raket
Raket memiliki beberapa ukuran pegangan yaitu G2 – G5 (102 – 83 mm), untuk G6 agak jarang ditemukan, semakin besar angka pada G nya semakin kecil ukurannya. Ukuran yang paling sering digunakan di Indonesia umumnya G4 dan G5.
5. Jenis Senar
Senar juga tidak kalah penting dalam badminton, umumnya senar raket memiliki 3 tipe yaitu Power, Control dan Durability. Maksud dari tipe ini, senar nya lebih dominan ke arah mana bukan berarti senar power tidak memiliki control dan durability tetapi lebih dominan ke tingkat power-nya begitu juga untuk senar control dan durability.
Untuk senar power memberikan pantulan yang maksimal sehingga memberikan pukulan yang lebih kuat, untuk senar control memberikan kontrol dan penempatan yang baik saat bermain, untuk senar durability umumnya lebih awet pemakaiannya karena senar yang tebal.
6. Tarikan dan Simpul Senar
Untuk tarikan senar umumnya pemula memakai tarikan 22-25. Semakin tinggi tarikan, semakin kecil daya pantulan senar jadi membutuhkan tenaga yang lebih besar tetapi lebih mudah untuk dikontrol, sebaliknya jika tarikan kecil semakin kuat power-nya karena daya pantulan yang lentur karena ditarik lebih ringan tetapi dapat membuat pukulan menjadi tidak terarah. Semakin tinggi tarikan senar, umumnya membuat senar lebih cepat putus karena semakin tipis.
Sudah Tahu kan Cara Menjaga Raket Kamu?
Sebenarnya tidak sulit untuk menjaga raket kamu, kamu hanya harus lebih berhati-hati dalam bermain. Dengan sering bermain kamu akan memiliki feel terhadap pukulan dan otomatis meminimalisir miss di setiap pukulan.
Penting untuk menjaga raket kamu agar tetap awet dan dapat dipakai jangka panjang. Jadi rawat terus raket kamu, agar tidak terus menerus membeli raket baru.
FAQ
1. Mengapa raket badminton bisa patah?
Raket badminton bisa patah karena berbagai alasan, seperti tabrakan dengan benda keras, ketegangan yang berlebihan, umur pakai dan pemakaian yang berlebihan, perawatan yang kurang.
2. Apa yang menyebabkan raket terpatah setelah tabrakan?
Jika raket badminton terbentur dengan keras ke dinding lapangan, lantai, atau benda keras lainnya, tekanan yang besar dapat menyebabkan retakan atau kerusakan pada struktur raket. Jika kerusakan tersebut parah, maka raket bisa patah.
3. Mengapa ketegangan yang berlebihan bisa membuat raket patah?
Jika raket ditekuk atau diberikan tekanan yang berlebihan saat bermain, serat karbon atau bahan yang digunakan untuk membuat raket dapat mengalami kerusakan. Jika tegangan pada raket tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan, maka risiko raket patah akan meningkat.
4. Apakah umur pakai raket mempengaruhi risiko patah?
Ya, semakin lama raket digunakan, semakin rentan terhadap kerusakan. Penggunaan yang intens dan tanpa perawatan yang tepat dapat membuat raket menjadi lemah dan meningkatkan risiko patah.
5. Bagaimana kondisi lingkungan dapat mempengaruhi kerusakan raket?
Suhu ekstrem, kelembaban tinggi, dan paparan sinar matahari yang berlebihan dapat mempengaruhi kualitas dan kekuatan raket. Lingkungan yang tidak sesuai dapat membuat bahan raket menjadi rapuh dan mudah patah.
Demikian pembahasan mengenai beberapa alasan raket patah, semoga informasi tadi dapat menambah pengetahuan kamu dalam dunia badminton.
Comments